Pemimpin redaksi dan pemimpin umum Banjarmasin Post ini mempunyai cara tersendiri untuk
menjaring pembaca. Sejak akhir 1970-an orang yang oleh rekan sejawatnya dikenal selalu
meriah ini memasarkan korannya lewat mobil-mobil pengecer yang berpengeras suara dan
memperdengarkan lagu-lagu Melayu. Untuk menembus kawasan Sungai Kapuas, ia menggunakan perahu klotok bermesin tempel 5 PK, yang juga mendendangkan musik kesukaan banyak orang itu.
Ada juga sepeda motor, untuk ke kampung- kampung. ''Problemnya bukan karena daya beli penduduk kurang,'' kata lelaki yang lebih sering dipanggil Djok itu. ''Tapi, minat baca mereka yang memang harus terus dipancing.''
Terbit pertama dengan 1.000 eksemplar, 1971 -- dan itu pun per minggu, meskipun SIT-nya harian -- oplah Banjarmasin Post pada 1985 tidak beranjak jauh dari 25 sampai 30 ribu. Dengan oplah sekian itu, toh sudah 20-an karyawannya menempati rumah dinas. Di koran ini, kata Djok, ''Karyawan percetakan juga punya saham kolektif, bukan hanya wartawannya. Maka, dengan diberlakukannya SIUPP saya tidak kikuk.''
Koran pusat tidak dianggapnya sebagai saingan. ''Yang terjadi di halaman rumah sendiri lebih menarik, dibanding yang jauh- jauh,'' katanya.
Sebelum mendirikan Banjarmasin Post, Djok aktif sebagai redaktur Mimbar Mahasiswa -- koran kampus yang antara lain berfungsi sebagai corong KAMI di Universitas Lambung Mangkurat. Universitas ini merupakan tempat kuliah Djok yang terakhir, setelah sebelumnya sempat mengenyam bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya. Di Lambung Mangkurat pun, Djok tidak langsung ke jurusan sosial politik, tetapi lebih dahulu ke
fakultas ekonomi.
Bekas Ketua Presidium IPMI (Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia) Pusat ini memang pernah bekerja di Bank Indonesia Cabang Surabaya -- tidak lama setelah ia keluar dari PT Pantja Niaga. Jauh sebelum itu semua, setelah lulus SMA di Banjarmasin, ia sempat mencoba jadi petinju, binaragawan, dan atlet angkat besi.
Ayahnya, Haji Muhamad Seman Junus, pensiunan guru SD di Sampit, Kalimantan Tengah. Menikah dengan Rusdiana, 1965, Djok kini ayah empat anak.
Nama :
HUZAI JUNUS DJOK MENTAYA
Lahir :
Sampit, Kalimantan Tengah, 19 Juli 1939
Agama :
Islam
Pendidikan :
- SD Negeri, Sampit (1952)
- SMP Negeri, Sampit (1956)
- SMA Negeri, Banjarmasin (1959)
- FH Universitas Airlangga, Surabaya (1960)
- FE Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin (1961)
- Fakultas Sospol Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin (1983)
Karir :
- Karyawan PT Pantja Niaga
- Pegawai Bank Indonesia (1961)
- Bekerja di PN Pantja Niaga (1962)
- Sekretaris Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia Banjarmasin (1964)
- Ketua Presidium Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia Pusat
- Ketua Presidum KAMI Kal-Sel (1966)
- Pemimpin Umum Mimbar Mahasiswa (1967)
- Pimpinan Umum/Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post (1977- sekarang)
- Direktur PT Grafika Wangi (sekarang)
Kegiatan Lain :
- Ketua/Anggota Pertimbangan SPS Pusat (1979)
- Anggota Dewan Pers (1983)
Alamat Rumah :
Jalan Nagasari 113, Banjarmasin Telp: 3584
Alamat Kantor :
Jalan Haryono M.T. 54 & 143, Banjarmasin Telp: 4370, 3266, 3120
*tempo interaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar